HTTP Requests pada Laravel digunakan untuk menangani data yang masuk dari permintaan HTTP. Mereka menyediakan berbagai metode dan fitur untuk memudahkan akses dan manipulasi data yang dikirim oleh klien (browser atau aplikasi lain). Berikut adalah beberapa kegunaan utama dari HTTP Requests di Laravel:

A. Mengakses Data Permintaan:

Mengambil data dari permintaan HTTP seperti query parameters, form data, dan JSON payloads.

   public function store(Request $request)
   {
       $name = $request->input('name');
       $email = $request->input('email');
   }

B. Validasi:

Laravel menyediakan cara yang mudah dan kuat untuk memvalidasi data permintaan menggunakan validate method.

   public function store(Request $request)
   {
       $validated = $request->validate([
           'name' => 'required|max:255',
           'email' => 'required|email',
       ]);

       // Lanjutkan dengan data yang tervalidasi
   }

C. File Uploads:

Mengambil file yang diunggah dan menyimpannya ke server dengan cara yang sederhana.

   public function upload(Request $request)
   {
       if ($request->hasFile('photo')) {
           $path = $request->file('photo')->store('photos');
           return $path;
       }
   }

D. Mengakses Header:

Mengambil nilai dari header permintaan HTTP.

   public function show(Request $request)
   {
       $header = $request->header('Authorization');
   }

E. Mengakses Route Parameters:

Mengambil parameter dari rute.

   public function show(Request $request, $id)
   {
       // $id adalah parameter rute
       $user = User::find($id);
   }

F. Manipulasi Data Permintaan:

Menggabungkan atau memodifikasi data permintaan sebelum digunakan.

   public function store(Request $request)
   {
       $request->merge(['status' => 'pending']);
       $data = $request->all();
   }

G. CSRF Token Verification:

Memverifikasi token CSRF untuk memastikan bahwa permintaan tersebut sah.

   public function handle(Request $request, Closure $next)
   {
       if ($request->method() == 'POST') {
           $this->validateCsrfToken($request);
       }
       return $next($request);
   }

Contoh Implementasi

Contoh metode controller yang menggunakan HTTP Request untuk memvalidasi dan menyimpan data pengguna:

namespace App\Http\Controllers;

use Illuminate\Http\Request;
use App\Models\User;

class UserController extends Controller
{
    public function store(Request $request)
    {
        // Validasi data permintaan
        $validated = $request->validate([
            'name' => 'required|max:255',
            'email' => 'required|email|unique:users',
            'password' => 'required|min:8',
        ]);

        // Membuat pengguna baru
        $user = new User;
        $user->name = $validated['name'];
        $user->email = $validated['email'];
        $user->password = bcrypt($validated['password']);
        $user->save();

        return redirect()->route('users.index')->with('success', 'User created successfully.');
    }
}

Kesimpulan

HTTP Requests pada Laravel sangat berguna untuk menangani data yang masuk dari permintaan HTTP dengan cara yang aman dan efisien. Mereka menyediakan fitur-fitur seperti validasi, pengelolaan file upload, akses ke header dan parameter rute, serta manipulasi data permintaan, yang membuat pengembangan aplikasi web menjadi lebih mudah dan terstruktur.